Selasa, 11 Desember 2012 | By: Fatkankarim.blogspot.com

status-status facebook aku~ :)

desember 2012

Minimalkan harapanmu pada makhluk,
semua yg ada itu karna-Nya bukan usahamu, itulah sebab kegagalan setiap doa2 mu
(catatan butiran gerimis)

Siapa yang tersesat dipintu Mu?
Karena satu kalimat tauhid Engkau menganugrahkan seorang kafir 7O tahun, lalu,
Bagaimana mungkin Engkau mengecualikan seorang beriman 7O tahun~ :'(

PRIBADI YG BERBUDI ADALAH SETIDAKNYA IA MENGHORMATI YG LEBIH TUA PR ORANG TUA ,GURU SAUDARA ATAU YG LAINNYA .DN TIDAK MEREMEHKAN YG LEBIH MUDA APALAGI MENDHOLIMINYA. BERHATI2LAH JANGANLAH MERASA PANTAS BERTINDAK SEBALIKNYA, SIKAP SESEORANG TERHADAP SELAIN DIRINYA ADALAH SEJATINYA AKHLAQ IA TERHADP ALLAH PENCIPTANYA


persahabatan kita begitu indah, kau tertawa akupun ikut tertawa, kau menangis akupun ikut menangis...
kau jatuh dari pohon akupun tertawa sampai menangis
(cuma bercanda sehat) :D

Mengherankan sekali, orang yang mencuci wajahnya berkali-kali dalam sehari, tetapi tidak mencuci hatinya walaupun sekali setahun

__________________________________________________

MALAM itu, tanpa direncanakan, ia tertidur dlm duduk, menyandarkan kepalanya di pangkal pedangnya yg tertancap di tanah. Kemudian terbangun dari tidurnya sambil tersenyum. "Mengapa kau tersenyum, Wahai Husain?" Tanya saudarinya. Zainab yg sejak tadi duduk di sampingnya. Husain ra. (semoga Allah meridhai beliau, keluarganya, serta para pecintanya) berkata; "Sungguh baru saja aku memimpikan kakekku
Muhammad saw, dan ia akan menungguku berbuka di surga besok." Keesokan harinya Sayidina Husain berperang tanpa meninggalkan sunnah kakeknya, yaiti berpuasa di tanggal 10 Muharam yg agung itu. Ia mencapai kemenangan dlm peperangan itu melalui syahid di jalan Allah swt. Mencapai ridha Tuhannya.

Beliaulah pewaris kakeknya SAW. Kalah di mata musuhnya, padahal ia menang di mata Allah. Sengsara dan pedih di pandangan musuhnya, padahal ia bahagia dan merasakan kenikmatan. Manusia melihatnya dibantai, padahal disaat itu ia sdg dijamu Allah.
Waa Husainaaa !

Sayid Husain berdiri memandang musuh diseberangnya yg berteriak garang ingin sekali membunuhnya. Tiba2 ia meneteskan air mata. Zainab yg sejak tadi memperhatikannya segera berkata:, "Wahai Husain, jgn bersedih dan takut, bukankah sebentar lagi kau akan berbuka dgn kakekmu Muhammad saw?" Husain menatap saudarinya, "Wahai Zainab, kau tahu bagaimana aku sgt mendambakan syahid di jalan Allah. Bkn itu yg menjadikanku sedih. Aku sedih krn mereka para pembunuhku akan disiksa Allab disebabkan aku."
Wahai Sang Pewaris Rahmatan lil 'alamin saw, Ya Husain, kau memikirkan keselamatan nasib mereka yg ign sekali membunuhmu. Wahai Husain yg penuh cinta, sayang, kasih dan santun, kemanakah aku harus mencari akhlakmu di zaman ini?
Ya Allah, berilah aku jiwa Husain, yg menjadikanku kelak berkumpul bersamanya.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim

download refresnsi skripsi ana 0899-أحمد بن أحمد البرنسي؛ زروق-قواعد التصوف