Rabu, 01 Oktober 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

MENANAM


beberapa bulan ini bukan main capeknya. mesti gak boleh drop badan. dan baru hari ini badan sudah mencapai puncaknya lelah. kalau bukan karena manisnya ibadah pastilah gua bakal megeluh disana-sini. setiap pagi hmm bahkan setiap mau melakukan pekerjaan baik itu pekerjaan ringan yang maupun pekerjaan yang super beban selalu aku mengucapkan dalam hati 

"nawaitu ta'abbudan wa taqorruban ilaaAllah lii ridhoAllahi Ta'ala"
disambung lagi degan Alfaatihah kepada Rasulullah SAW dan Sayyid Ahmad bin Muhammad At-Tijani, Ta'awudz, Basmalah, Hamdalah, Sholawat Fatih. 


di atas itu adalah foto gua dan adek gua di Madinah Al-Munawwaroh, Saudi Arabia. ada beberapa hubungan cerita di atas dengan gambar itu. kalau diceritain kayaknya kebanyakan deh. hehe

gua percaya dengan Takdir. dan gua percaya dengan Dzat-Nya. semua manusia mendapatkan kenikmatan baik untuk orang kafir maupun kepada orang-orang muslimin. kenikmatan itu bener-bener gak ada yang bisa digambarin sepenuhnya mulai dari yang namanya dibohongin orang, hasil kerja gua di remehin dan gak dianggap, ngejar-ngejar orang yang bawa duit orang lain, badan sakit sampai-sampai tidur aja 12 jam, makalah gua di banting di depan gua, di marahin dosen di depan anak-anak, laptop error, baterai hape bocor, ban motor udah harus di ganti gara-gara bocor mulu bannya, di tegur ayah sampai-sampai uang jajan di potong 200 ribu tiap bulan sampai 5 bulan, perbaikan makalah cuma di kasih waktu seminggu padahal laptop baru selesai service (untungnya gratis) tiga hari sebelum hari H, makalah yang entah berantah berapa dah tuh hasil nilai gua tanpa persiapan sedangkan dosennya itu "PROFESOR" ditambah lagi gua telat setengah jam gara-gara gua baru dikasih tau kalau gua pemakalah hari itu mau gak mau saat itu juga gua buat makalah, harus nyuci pakaian sampai 30 potong (untungnya ada mesin cuci), magg juga, nyetir motor sambil tidur sedangkan posiss gua bawa orang, sebagian orang masa bodo dengan job gua padahal job itu juga untuk dia-dia juga nilainya, 

jadi harus dingat kalau nikmat itu bukan berasal dari kenikmatan jasmani tetapi berasal dari rasa syukur menghadapi takdir, semangat lah!!! untuk semua yang sudah membaca diari saya ini. BERSABAR karena hidup kita tidak mencapai 1000 tahun. kita semua menginginkan mati, jika tidak bagaimana kita bsa beristirahat? tubuh ini haruslah istirahat begitu juga roh-roh kita.  tidak cukup dengan tidur, tetapi cukup dengan kematian dan berjumpa dengan kekasih kita sejati. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim

download refresnsi skripsi ana 0899-أحمد بن أحمد البرنسي؛ زروق-قواعد التصوف