Minggu, 02 Maret 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Mutiara hati

Kekasih, air mataku tak pernah mampu ku bendung. Bergejolak dalam dadaku, terbakar kerinduan tiada duanya.

Ketika aku memainkan tasbih tasbihku, kugerakkan bibirku memanggilmu, oh, datanglah kekasihku. Betapa hebatnya aku merasakan cinta ini. 
Setiap kali aku terbuai, jika seandaninya kekasihku, jika Dia menyempatkan aku bertemu denganmu, jika dia mengizinkan aku melihat wajahmu, melihat putih kemerah merahan wajahmu, melihat senyummu kekasihku, izinkan aku memelukmu.


Kusimpan rasa ini yang sangat mendalam, hingga aku lupa akan rasa sakit, teruntai dalam setiap sujud malamku, ya Habiballah, aku rindu padamu, aku tidak pernah melewat setiap malamku untuk bersujud kepada Allah dan ketika aku mengucapkan salam, aku ingin sekali merasakan indahnya bersua denganmu, mengikuti sunnah sunnahmu, aku tau cinta ku selalu kalah dengan cintanya para kekasih Allah, mereka jauh melampauiku, aku cemburu mereka semua bisa sehebat itu, aku cemburu sekali kepada mereka, seusaha mungkin aku ingin menjadi yang terbaik, seusaha mungkin aku mengikuti kewajiban dan ajaran sunnahmu, aku butuh kasih sayangmu ya Habiballah, nasihat penyejuk kalbu ini yang sering meronta berteriak dalam diri, hingga pada saatnya aku mengais kasih sayangmu, 

Lembut nian kepribadianmu, harum pesona tubuhmu, lentik bulu matamu, wajahmu bagi purnama yang berinar, kehadiranmu menjadikan diriku sehangat sinar matahari, aku merasa begitu dekat denganmu di dalam hati walau dalam syariatnyan jauhnya dirimu antara diriku disini dan Engkau lebih jauh dari bintang yang merebak tabur di langit hitam. Aku jatuh cinta kepadamu, aku ingin bertemu denganmu, aku ingin mendengar buah rahmat Tuhan dari lisanmu, menginginkan nasihat darimu, lepaskan tirai ini ya Allah, bukakan hijab pemisah antara aku dengannya. Aku mencintainya. 

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim

download refresnsi skripsi ana 0899-أحمد بن أحمد البرنسي؛ زروق-قواعد التصوف