semakin mendekati penghujung tahun.
Allah menciptakan lupa untuk kebaikan manusia. mempunyai sisi positif dari lupa. contoh, melupakan masa lalu yang harus dan wajib dilupakan. mempunyai kenangan yang harus dilupakan. hal itu akan membuat manusia kembali lahir seperti tidak terjadi apa-apa, walaupun tidak sepenuhnya hilang~
ketika beberapa kejadian tak terduga sering terjadi, sering merenung memikirkan apa hikmah dalam kejadian.
aku mempunyai penyakit pada tulang lutut tempurung. entah aku hanya berprasangka baik. berprasangka baik selalu berakhir baik.
aku tertekan dalam aturan sangat keras di pondok, Alhamdulillah semoga Allah selalu memberikan jalan yang lurus kepadaku.
masih banyak lagi masalah-masalah yang telah dan sedang dilewati. aku harus menghilangkan kecintaanku kepada dunia. dan memberikan ruang seluas-luasnya hanya untuk Allah dan Rasulullah.
ini awalku mengeluarkan dunia dari hati. benar-benar keras dibutuhkan kesabaran dan tawakkal. apa yang harus orang-orang sholih lakukan tidak hanya kemudahan semata. perjuangan lahir batin menuntut mereka. dalam menuju kepada jalannya.
dalam mengaji kitab. pikiranku semakin terbuka luas. wawasanku tentang dunia semakin jelas. kacamata hitam kini perlahan-lahan memudarkan warnanya. semakin asyik bertafakur pada alam. dan aku lebih sering menghindar dari keramaian. menjalani zuhud dengan langkah kaki yang masih perlu dituntun. karena aku ingin menjadi kekasih-Mu. karena Engkau paling cemburu jika Engkau diduakan. aku berusaha dan sedang belajar tidak menduakan cintaku pada-Mu ya Rabb.
kebanyakan manusia berdusta dengan ucapannya. ucapannya telah tercampur dengan nafsunya. kecintaan kepada Mu sudah tidak murni. hati mereka terbakar oleh cinta yang telah dibumbui Syahwat-Syahwatnya. tetapi Engkau masih tulus menyayangi mereka.
Guruku al-'Allamah al-Ustadz Ahmad Muzakki R.A pernah berkata kepadaku. suatu saat ketika dalam perjalanan, jangan sampai terpengaruh dengan nikmat-nikmat dunia yang menggoda. ketika jalan semakin terang. bertemu dengan cahaya. tidak perlu lagi dipertanyakan sinar itu.
seperti guruku Imam Anshor Syekh Misbahul Anam At-Tijani R.A berkata menjalankan sunnah dan berpegang teguh kepada sunnah seperti memegang bara api. ini zamanku entah bagaimana nanti zamanmu.
seperti yang dituturkan al-'Allamah kiai Khotamin R.A berkata. yang paling besar yang terasa oleh hati, maka itulah Tuhanmu. Astaghfirullah min Dzanby al-'Adzim.
semakin menundukkan pandangan, berjalan lurus dengan Sholawat fatih, Bersyukur semakin Allah kuatkan iman, menjaga ucapan, rendah diri. dan mencari Allah saja di dalam semua urusan.

0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim