jadwal hidup yang sudah aku buat ini sederhana, tapi buat menyesuaikan diri ini dengan jadwal yang kadang berat.
1. Sekolah Dasar enam tahun pun sukses ditambah TPA
2. Sekolah sambil belajar pondok pun sukses selama MTs & MA
3. Kuliah sambil belajar Pondok masih dalam proses.
4. Berthoriqoh.
5. Antara Madinah dan Pulau jawa. sampai dengan selesai.
6. Kerja di umur 26, di umur 27 ibu suruh untuk nikah.
7. Kerja + Ngajar + Belajar Ngaji, Nyari guru Fiqh & Tauhid.
Hmm, selama Proses belajar, gak jauh-jauh untuk konsultasi tentang jadwal yang dibuat ini sering di obrolin ke ayah dan ibu. moto hidup aku ini mungkin jarang dipakai orang lain. "tunduk dan patuhlah kepada satu guru, niscaya leher-leher manusia akan tertunduk padamu" kata-kata ini bukan dari orang biasa. yang menjadi ukuran kemampuanku.
jalan amalanku. gampang-gampang susah.
ane kutip pernyataannya Syekh Abdul Qodir Jailani
"Wahai anak muda! Gunakanlah akal sehatmu! Engkau sebenarnya sedang tersesat! Kebanyakan dari kalian mengikuti siapa pun yang membuat suara lantang dan teriakan-teriakan. Apa yang dikatakan oleh para penceramah datang dari lidah-lidah mereka, bukan dari kalbu mereka.
Suara-suara yang dibuat oleh orang munafik datang dari lidah dan kepalanya, sedangkan suara-suara yang dibuat oleh orang yang jujur datang dari kalbu dan wujud paling dalamnya (Sirr).
Kalbunya selalu berada di pintu Rabb-nya Yang Mahakuasa lagi Mahaagung, sementara Sirr-nya memasuki ke khadirat-Nya. Dia terus berteriak-teriak di pintu itu sampai dia masuk ke dalam rumah.
Engkau pendusta, demi Allah, dalam semua keadaan dan kondisi! Engkau tidak mengenali jalan pintu Allah SWT. Jadi, bagaimana engkau bisa membimbing orang lain?
Engkau telah dibutakan oleh hawa nafsu dan kecenderungan syahwatmy, dengan mengikut nafsumu dan dengan cintamu kepada dunia ini. Engkau juga telah dibutakan oleh kedudukanmu yang terkemuka dan keinginan-keinginan serakahmu.
Celakalah engkau! Engkau sangat ingin tinggal di dunia ini selama-lamanya, tetapi tak ada sesuatu pun yang akan jatuh ke tanganmu, kecuali jika engkau lebih mementingkan shalatmu daripada urusan perniagaanmu; lebih mementingkan akhirat daripada kepentingan-kepentingan duniamu; lebih mementingkan Khaliq daripada makhluk-makhluk-Nya; lebih mementingkan pengemis daripada dirimu sendiri; lebih mementingkan pelaksanaan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya; serta lebih bersabar untuk menghadapi bencana yang datang dari-Nya.
Gunakan akal sehatmu!"
kata-kata beliau udah mewakili hati dan jalan pikirku untuk post blog ini. Tenang mencari teman, sahabat, istri yang bisa di ajak bertukar pikiran dalam Agama, Tauhid, Syariat, Kehidupan yang menipu, Support, dan kasih sayang. Allah itu tidak menyukai tergesa-gesa, yang tergesa-gesa itu sebagian dari Syetan.
Sebagian orang arif berkata" Datangnya cahaya hidayah itu tergantung pada wirid, barangsiapa yg lahiriahnya tidak punya wirid , tidak akan datang baginya cahaya hidayah dalam hatinya". (Risalatul Mu'awanah - Habib Abdullah Al Haddad)
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim