** من كتاب (( التنزلات الإلهية )) مترجماً للغة الأندونيسية لسماحة الإمام العلامة صلاح الدين التجاني رضي الله تعالى عنه وأرضاه وعنا به , لآمين **
(( التنزل السادس ))
=============
الرُّوْحُ الْمَنْفُوْخَةُ وَالرُّوْحُ الْمَخْلُوْقَةُ
---------------------------------------
Ruh Yang Ditiup dan Yang Diciptakan.
كُلُّ يَوْمٍ نَسْتَيْقِظُ في الصَّبَاحِ .
فَهَذِهِ أَكْبَرُ نِعْمَةٍ.
نِعْمَةُ نَفْخِ الرُّوحِ فِيكَ، كُلُّ صَبَاحٍ، هِيَ نِعْمَةٌ ،
تَتَضَائَلُ أَمَامَهَا أَيُّ نِعْمَةٍ أُخْرَى.
فَإذَا نَفَخَ اللهُ فِيكَ رُوحَهُ الشَّرِيفَةَ المُقَدَّسَةَ، في الصباح ،
فَقَدْ أَعْطَاكَ كُلَّ شَيءٍ ،
وَلَا يَنْقُصُكَ مَعَهَا شَيئٌ.
الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا.
رُوحُكَ نَفْخَةُ اللهِ القَوِيَةُ بِدَاخِلِكَ.
رُوحُكَ هِي نَفْسُ اللهِ في نَفْسِكَ.
رُوحُ اللهِ قَدْ سَكَنَتْ فِيكَ.
غَايَةُ الحُبِّ أَنْ يَهَبَكَ اللهُ رُوحَهُ.
رُوحُكَ نَفَخَهَا اللهُ ،
أَمَّا أرْوَاحُ المَلَائِكَةِ وَالطُّيُورِ وَالحَيَوَانَاتِ وَغَيرِهَا، فَقَدْ خَلَقَهَا اللهُ.
وَهُنَاكَ فَرْقٌ كَبِيرٌ بَينَ الرُّوحِ المَنْفُوخَةِ، وَالرُّوحِ المَخْلُوقَةِ.
خَصَّكَ اللهُ تَعَالَى بِالمَشِيئَةِ وَالإِرَادَةِ وَالاخْتِيَارِ، دُونَ خَلْقِهِ أَجْمَعِين.
فَإنَّمَا هِيَ مَشِيئَةُ اللهِ ،
وَأَنْتَ تَشَاءُ بِهَا.
وَإِنَّمَا هِيَ إِرَادَةُ اللهِ ،
وَأَنْتَ تُرِيدُ بِهَا.
لَقَدْ أَعْطَاكَ سِرَّ (كُنْ).
فَسَخَّرَ لَكَ بِذَلِكَ السِّرِّ جَمِيعَ خَلْقِهِ.
وَأَخْرَجَ لَكَ بِهِ أَسْرَارَ كَوْنِهِ.
فَجَعَلَكَ السَّيِّدُ المُطَاعُ في عَوَالِـمِهِ.
أَنْتَ فَوْقَ كُلِّ مَخْلُوقٍ.
وَلَيْسَ فَوْقَكَ إلَّا اللهَ.
وَحَتَّي في الجَنَّةِ ؛ فَأَنْتَ تَقُولُ لِلشَّيءِ : (كُنْ)، فَيَكُونُ.
وَاللهِ هَذَا في غَايَةِ الحُبِّ !
Kucuran Ilahi: Keenam
===================
Ruh Yang Ditiup dan Yang Diciptakan.
----------------------------------------------------
Kita dapat bangun pada setiap pagi merupakan nikmat yang paling besar;
Setiap pagi Allah tiupkan ruh ke dalam tubuhmu, itu adalah nikmat
Nikmat lain berikutnya melemahkan nikmat ini
Jika Allah telah meniupkan ruh pada tubuhmu dengan ruh-Nya yang suci di setiap pagi, maka dia telah memberikanmu segala seuatu dan tiada yang berkurang darimu sedikit pun
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kembali setelah mematikan kami.
Ruhmu itu merupakan tiupan Alllah yang sangat kuat di dalam dirimu
Ruhmu itu adalah nafasnya Allah yang ada di dalam dirimu
Ruh Allah sejatinya telah bersemayam di dalam dirimu
Puncak cinta adalah diri-Nya memberikan ruh-Nya kepadamu
Ruhmu itu, Allah lah yang tiupkan
Sedangkan Ruh malaikat, burung, hewan dan yang lainnya, maka Allahlah yang telah menciptakannya.
Ada perbedaan yang besar antara ruh yang ditiupkan dan ruh yang diciptakan
Allah memberimu kekuhussan berkehendak, berkeinginan dan kebebasan memilih, dan ini tidak ada pada semua makhluk lainnya.
Itulah kehendak Allah, dan Engkaulah yang dikehendaki untuk itu
Sungguh itu adalah keinginan Allah dan engkaulah yang diinginkan itu
Allah telah memberimu rahasia dari “Kun” (Jadilah!)
Allah tundukkan bagimu dengan rahasia itu semua makhluk yang ada, dimana engkau mampu menguak rahasia alam-Nya
Dia jadikan engkau tuan yang ditaati di beberapa alam-Nya
Engkau itu di atas segala makhluk dan tiada di atasmu kecuali Allah, sekalipun itu adalah surge. Engkau berkata kepada sesuatu, “Kun” (Jadilah!), maka jadilah.
Demi Allah, ini adalah puncaknya cinta.
racun pada ketaatan itu adalah berasa manis pada amalan. orang yang kasar hatinya adalah orang yang merasa amalannya hebat dan memandang amalan sebagai jalan untuk samapai kepada Allah Ta'ala. inilah racun orang yang taat.
(syekh Ahmad Al-Hadi Al-Hasani Al-Maghribi)
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim