Sudah ku duga aku mencintai dunia. Kali ini aku akan
memulai kisah pengalaman hidup yang memang perlu diberitakan layaknya sebuah
perjalanan seseorang ke suatu tempat agar tidak tersasar. Aku seperti ditampar
oleh takdir Allah dengan tamparan kekuasaan-Nya.
Hingga pada akhirnya. Yaa bulan mei aku pergi ke depok, tepatnya di
Margonda. Dekat kampus BSI. Hanya ada satu kampus BSI di margonda. Aku bertemu
dengan guru baru. Semua aku curahkan kepada beliau. Aku bertemu Ashar sampai
aku pulang azan Isya. Hatiku tenang, dan aku telah mengambil mutiara baru untuk
aku bawa sampai aku mati. Tidak akan aku serahkan dan aku beritahu kepada
siapapun tentang mutiara ini. Kenapa? Aku sulit mendapatkannya. Butuh pengorbanan
yang berat. Kalau mau tau yaa silahkan menyelam sendiri kedasar lautan. Hehehe.
Aku mendapatkan guru inipun mati-matian. Ya Allah. Bener bener berat banget.
Perlu disyukuri kembali. Alhamdulillah aku masih bisa untuk
bertaubat. Sebuah anugerah yang sangat agung aku terima. Alhamdulillah juga
Allah menjauhkan orang-orang yang hendak menjauhkan aku kepada Allah tanpa aku
mengusirnya. Ini adalah satu anugerah agung yaitu keimanan dan keihsanan
pelengkap dari keislamanku. Tidak ada tuhan selain Allah. Semoga kita semua
sampai kepada melihat Rasulullah dengan mata telanjang kita. Amin. Tetap bersholawat
fatih dan menjaga kewajiban serta jangan lupa senantiasa bertaubat.
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim