Senin, 09 Desember 2013 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Lihatlah Ke Atas!



hikayat nyata..

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yg sgt tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan ptg kpd teman kerjanya yg ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak2, ttp temannya tdk bisa
mendengar karena suara bising dari mesin-mesin dan orang2 yg bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu utk menarik perhatian orang yg ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan
temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yg kedua pun memperoleh hasil yg sama.


Tiba2 ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dpt menjatuhkan catatan yg berisi pesannya.

Allah swt kadang menggunakan cobaan2 ringan utk membuat kita menengadah kepada-Nya. Seringkali Allah melimpahkan kita dgn rahmat, tetapi itu tdk cukup utk membuat kita menengadah kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Allah swt sering menjatuhkan "batu kecil" kpd kita.


_________________________________________________


Doa Setelah Membaca Shalawat al-Fatih :

"Ya Allah, dengan aneka rahasia Shalawat al-Fatih dan dengan pangkat Nabi Muhammad dan pangkat Sayyid Ahmad al-Tijaniy yang Shalih. 

Berikanlah Karunia berupa ampunan dan keridhaan-Mu serta kesempatan memandang Nabi Muhammad pemimpin alam semesta. 
Anugerahkanlah kami keturunan yang baik dan hindarkanlah kami dari segala hal yang menyusahkan dan mushibah. 

Ya Allah, dengan pangkat al-Fatih (yang membuka) yakni Nabi Muhammad, berikanlah futuh (anugerah) kepadaku dengan hajat yang dikabulkan. 

Dengan pangkat al-Khatim (yang jadi penutup) yakni Nabi Muhammad, akhirilah hidupku dengan kebaikan sebab mendapatkan rahasia-rahasianya. 

Dengan kemulian al-Nashir (yang menolong) yakni Nabi Muhammad, berikanlah aku pertolongan-Mu atas segala kejahatan musuh-musuh.

Dengan kemulian al-Hadi (yang menunjuki) yakni Nabi Muhammad, berikanlah aku petunjuk kepada kaum yang mendapat petunjuk. 

Terimalah-terimalah, dan kabulkanlah doa-doaku dengan pangkat sebaik-baik makhluk yang menghuni langit dan bumi, Yaitu Nabi Muhammad yang terpilih yang selalu memohon kepada Allah. 
Semoga Shalawat Allah selalu tercurah kepada beliau dan keluarganya. 

Dan dengan pangkat Sayyid Ahmad al-Tijaniy yang mendapat julukan sebagai bapak yang mendapat limpahan karunia Allah, semoga beliau mendapatkan curahan kasih sayang Allah selamanya".

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim

download refresnsi skripsi ana 0899-أحمد بن أحمد البرنسي؛ زروق-قواعد التصوف