Kamis, 18 Desember 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

dengan Izin Allah


sewaktu ditanya apakah yang paling membingungkan di dunia. beliau menjawab: "manusia, karena dia mengorbankan kesehatannya hanya demi uang, lalu dia mengorbankan uangnya demi kesehatannya, lalu dia
Minggu, 07 Desember 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

adakah keajaiban tanpa usaha?



mengawali ini aku bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang selama ini mengiriku. dan semoga Rahmat Ta'dzim tercurah kepada Rasulullah SAW yang wajahnya bagai sinar purnama, tidak menyilaukan namun memberikan banyak arti termasuk arti ketenangan.
Jumat, 21 November 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Kau dan aku dalam "Aku"



Mula-mula dia muncul dalam alam benda-mati. Kemudian masuk ke dunia tumbuh-tumbuhan dan hidup
Bertahun-tahun sebagai tetumbuhan, tak ingat lagi akan apa yang telah dia alami, lalu melangkah maju ke kehidupan hewan, dan sekali lagi tak ingat akan kehidupan tetumbuhan itu. Kecuali ketika dirinya tergerak senang,

Selasa, 11 November 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Mendengar

ada cerita dari beberapa hikayat-hikayat yang saya baca, dari beberapa pengalaman yang saya alami, dari beberapa suara yang saya dengar. siapa sangka seorang yang ternyata mati-matian mencari ridho Allah tertolak amalnya? gumam dari setiap lubuk manusia pasti bercampur iblis yang bersemayam di dalam hati manusia, dijelaskan dalam surat An-Naas. manusia adalah buta, tuli, bisu, lemah tak berdaya, bodoh, miskin, tak mampu berdiri sendiri, kecil, pasti wafat. manusia adalah wadah yang mendapatkan gelombang pancaran yang berasal dari Maha Melihat-Nya, Maha Mndengar-Nya, Maha Kuat-Nya, Maha Mengetahui-Nya, Maha Kaya-Nya, Maha Meenggerakkan Apapun-Nya, Maha Besar-Nya, dan Pasti Hidup Kekal tiada yang menandingi. begitulah isi pengajian kitab Minhajul Abidin yang diterangkan oleh guru saya Kiai Khotamin Al-Akmaliyyah.

Selasa, 21 Oktober 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

FALAK

percaya atau tidak. sangat malas meladeni orang yang hobinya itu berbohong. menutupi kebenaran yang ada. padahal sudah terbuka kebocoran kebohongannya. masih terus saja menutup. padahal itu bukan aib. tetapi Allah yang menampakkan hal itu.

ilmu falak itu ilmu yang mempelajari cara melihat hilal (bulan sabit awal) di langit. hanya karena memandang dan melihat saja itu sudah dikatakan waktu sudah bisa menentukan masuknya hari ke hari yang lainnya. perumpamaan ini ibarat kamu sudah memandang seseorang melakukan hal itu. dan disaat itu kita jelas melihat titik perubahan dari seseorang, dari satu masalah ke masalah lainnya. di saat itu kita tahu kalau seseorang itu sudah bukan lagi seseorang yang kemarin. ya kan?





 
Kamis, 02 Oktober 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

UMROH


ini di uploud biar kagak lupa. ceritanya gua dapet tugas dari ibu disuruh buat album-album yang kemarin umroh untuk di jadikan pajangan foto di ruangan gitu deh pokoknya. gua bukannya lupa tapi bener-bener lupa akut. ini tugas dari bulan april. ahaha~ disemprot dah sama ibu. bukan pake air, tapi kata-katanya bagaikan air, hasssikkk~ ibuku sayang, semoga ayah dan ibu baik-baik dan selalu dalam penjagaan-Nya. Aamiin, maaf banget kalau ternyata kebanyakan foto aku disitu. kan aku (agak) narsis. *sungkem ke ibu~

Rabu, 01 Oktober 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

MENANAM


beberapa bulan ini bukan main capeknya. mesti gak boleh drop badan. dan baru hari ini badan sudah mencapai puncaknya lelah. kalau bukan karena manisnya ibadah pastilah gua bakal megeluh disana-sini. setiap pagi hmm bahkan setiap mau melakukan pekerjaan baik itu pekerjaan ringan yang maupun pekerjaan yang super beban selalu aku mengucapkan dalam hati 

"nawaitu ta'abbudan wa taqorruban ilaaAllah lii ridhoAllahi Ta'ala"
disambung lagi degan Alfaatihah kepada Rasulullah SAW dan Sayyid Ahmad bin Muhammad At-Tijani, Ta'awudz, Basmalah, Hamdalah, Sholawat Fatih. 
Senin, 08 September 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Menulis diari kkn tidak harus dengan inspirasi.


pasti pada tau kan pemandangan daerah sini. kita berdiri, kita melihat, kita menghirup nafas dalam-dalam kemudian melapaskannya dengan lembut. "brot brot brototototot... ahahaha".
"iqbaaaaaaaal. kentut lu GILA" kata gua
"buakakakakak" iqbal ketawa.

satu ruangan kamar pergi semua, nafas gua sesak, tolong, hehe.

Tau gak selama sebulan kkn itu rasanya bagaimana? Hmm kasih tau gak yah?! Ahaha oke sori gua terlalu agak aneh beberapa hari ini. Kok bisa? Selama tiga puluh hari gua bergaul dengan orangorang yang ekstrim selera humornya. Sekamar bareng mereka bisabisa gua berubah kepribadian. Bisa juga sampai 3 kepribadian atau lebih. Ahaha. Sori masbro, mbaksis

Tementemen gua pada nulis diari mereka selama sebulan di wordpress mereka masingmasing. Gua juga gak mau kalah dongs~hehe

Sebelum keberangkatan kkn, kita semua rapat dan merapat di kampus. Semua sesuai dengan planning kita. Dan orang yang bawaannya paling santai cuma gua doang,
Senin, 23 Juni 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Shalat Nabi SAW sebelum Isra'


3-حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِين أَنَّهَا قَالَتْ:أَوَّلُ مَا بُدِئَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ الْوَحْيِ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ فِي النَّوْمِ، فَكَانَ لاَ يَرَى رُؤْيَا إِلاَّ جَاءَتْ مِثْلَ فَلَقِ الصُّبْحِ.ثُمَّ حُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلاَءُ، وَكَانَ يَخْلُو بِغَارِ حِرَاءٍ، فَيَتَحَنَّثُ فِيهِ - وَهُوَ التَّعَبُّدُ - اللَّيَالِيَ ذَوَاتِ الْعَدَدِ، قَبْلَ أَنْ يَنْزِعَ إِلَى أَهْلِهِ وَيَتَزَوَّدُ لِذَلِكَ، ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى خَدِيجَةَ فَيَتَزَوَّدُ لِمِثْلِهَا، حَتَّى جَاءَهُ الْحَقُّ وَهُوَ فِي غَارِ حِرَاءٍ، فَجَاءَهُ الْمَلَكُ فَقَالَ: اقْرَأْ.قَالَ: " مَا أَنَا بِقَارِئٍ .قَالَ: فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ، ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ: اقْرَأْ.قُلْتُ: "مَا أَنَا بِقَارِئٍ".فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ، ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ: اقْرَأْ.فَقُلْتُ: مَا أَنَا بِقَارِئٍ.فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ، ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ: {اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ، خَلَقَ الإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ، اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأَكْرَمُ} فَرَجَعَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَرْجُفُ فُؤَادُهُ، فَدَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ: "زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي" .فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ، فَقَالَ لِخَدِيجَةَ وَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ: " لَقَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِي" .فَقَالَتْ خَدِيجَةُ: كَلاَ وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا، إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ، وَتَحْمِلُ الْكَلَّ، وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ، وَتَقْرِي الضَّيْفَ، وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ.فَانْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى - ابْنَ عَمِّ خَدِيجَةَ - وَكَانَ امْرَأً قَدْ تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعِبْرَانِيَّ، فَيَكْتُبُ مِنْ الإِنْجِيلِ بِالْعِبْرَانِيَّةِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ، وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ.فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ: يَا ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنْ ابْنِ أَخِيكَ.فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ: يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى؟فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَبَرَ مَا رَأَى.فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ: هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَّلَ اللَّهُ عَلَى مُوسَى، يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا، لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا إِذْ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ.فَقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ": أَوَمُخْرِجِيَّ هُمْ؟ قَالَ: نَعَمْ، لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُودِيَ، وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا. ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ وَفَتَرَ الْوَحْيُ.

Selasa, 10 Juni 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

NASEHAT KAUM SUFI....



Sungguh Sakitnya adalah seperti Dicuci

SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, saudara-saudaraku dan anak-anakku.

Lihatlah pakaianmu. Lihatlah betapa kotor pakaianmu. Pakaian-pakaianmu telah sangat berubah sejak engkau membelinya pertama kali! Warna-warnanya telah pudar, dan penuh dengan keringat. Ciumlah, pakaian-pakaian itu berbau busuk! Sekarang,

cincin Nabi Sulaiman AS pernah dicuri




Wahab bin Munbih mengatakan bahwa cincin Nabi Sulaiman `Alaihissalaam berasal dari langit yang memiliki empat sisi.

Diantara sisinya tertulis kata “Laa Ilaha Illallahu Wahdahu Laa Syariika Lahu Muhammadun Abduhu wa Rosuuluhu,

artinya : ‘Tidak ada tuhan selain Allah tidak ada sekutu bagi-Nya. Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya”

MEMPERBANYAK BACA SHOLAWAT DAN SALAM SEBAGAI SARANA UNTUK BERTEMU NABI SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM



Dinukil dari kitab Lawaqihul Anwar Al Qudsiyyah karya Syeh Abdul Wahhab As Sya'roni.

فإن أكثرت من الصلاة والسلام عليه صلى الله عليه وسلم فربما تصل إلى مقام مشاهدته صلى الله عليه وسلم ، وهي طريق الشيخ نور الدين الشوني ، والشيخ أحمد الزواوي ، والشيخ محمد بن داود المنزلاوي ، وجماعة من مشايخ اليمن ، فلا يزال أحدهم يصلي على رسول الله صلى الله عليه وسلم ويكثر منها حتى يتطهر من كل الذنوب ، ويصير يجتمع به يقظة أي وقت شاء ومشافهة ، ومن لم يحصل له هذا الاجتماع فهو إلى الآن لم يكثر من الصلاة والتسليم على رسول الله صلى الله عليه وسلم الإكثار مطلوب ليحصل له هذا المقام .

KISAH AJAIB DARI KITABNYA IMAM IBNUL JAZARY


وقال بعض الصالحين: بينما أنا أطوف بالكعبة وإذا أنا بجارية وهي تقول: يا كريم، عهدك القديم، فإني على عهدك مقيمة، فقلت لها: يا جارية، وما العهد الذي بينك وبينه?

sebagian ulama' yg shaleh berkata, " ketika aku sedang thowaf dika'bah tiba2 aku bertemu dgn seorang wanita dan dia berkata, " duhai Dzat yg maha Mulia, janji-Mu bersifat qadim, sesungguhnya aku terhadap janjimu adalah orang yg menegakkannya"

PENDENGAR YANG BAIK


Pernahkah kita memotong ucapan teman saat dia menyampaikan sesuatu seperti mengatakan;
Oooh, masalah itu, udah lama saya tauuu...
Cerita itu? Dari dulu saya udah tauuu...
Sentak teman kita pasti terdiam. Bagaimana kah rasanya? Mungkin kita pun pernah diperlakukan seperti itu oleh teman sendiri. Akan ada sedikit rasa sedih meski ditutupi dengan tawa, meski tawanya terasa beban.

Syaikh Muhammad bin Abdil Karim al-Qurasyi al-Madani al-Sammani (1130-1189H) memberikan nasehat;
Jumat, 06 Juni 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

PENOLAKAN IBLIS UNTUK SUJUD KEPADA NABI ADAM AS DAN PENCIPTAAN IBUNDA HAWA


قال وهب بن منبه أول من أفشى السلام آدم وفي بعض الأخبار ما أفشى السلام قوم الا أمنوا من العذاب والنقمة ثم قالت الملائكة إلهنا هل خلقت خلقا أفضل منا فقال الله تعالى أنا الذي خلقته بيدي وقلت له كن فكان ثم ان الله تعالى أمرالملائكة أن يسجدوا لآدم فكان أول من سجد جبرائيل ثم ميكائيل ثم اسرافيل ثم عزرائيل ثم الملائكة المقربون صلوات الله وسلامه عليهم أجمعين ثم ان الله تعالى أمرابليس بالسجود لآدم فأبى وامتنع من السجود فقال الله تعالى له(ما منعك أن تسجد لما خلقت بيدي) فقال أبليس أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين وأنا الذي عبدتك دهرا طويلا قبل أن تخلقه فقال الله تعالى لقد علمت من سابق علمي منك المعصية فلم تنفعك العبادة أخرج من رحمتي مذموما مدحورا لأملأن جهنم منك وممن تبعك فقال ابليس عند ذلك ربي أنظرني الى يوم يبعثون قال انك من المنظرين فعند ذلك تغير خلقته وصار شيطانا رجيما وكان أسمه عزازيل وكان كبار الملائكة ما ترك بقعة من السماء والأرض الا وله فيها ركعة وسجدة ولكن بعصيانه لم تنفعه عبادته وسمى ابليس لأنه أبلس من رحمة الله أي أيس

Wahhab Bin Munabbih berkata:
“Pertama kali yang mengumandangkan salam adalah nabi Adam.”

Puasa Sya'ban

Dari Usamah bin Zaid, dia berkata, saya bertanya: “Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau (sering) berpuasa dalam satu bulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “ Itu adalah bulan yang kebanyakan orang melalaikannya yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Yaitu bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada Allah , Tuhan seluruh alam. Maka aku ingin [ketika] amalanku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa .”

(HR.An-Nasa’i,)

Dzikir Berjamaah dengan Suara Keras

Foto: ‎Dzikir Berjamaah dengan
 Suara Keras

 Berkumpul di suatu tempat
 untuk berdzikir bersama
 hukumnya adalah sunnah dan
 merupakan cara mendekatkan diri
 kepada Allah SWT. Hadits-hadits
 yang menunjukkan kesunnahan
 perkara ini banyak sekali,
 diantaranya.

 ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻗَﻮْﻡٍ ﺍﺟْﺘَﻤَﻌُﻮْﺍ ﻳَﺬْﻛُﺮُﻭْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﺎ
 ﻳُﺮِﻳْﺪُﻭْﻥَ ﺑِﺬَﺍﻟِﻚَ ﺇﻟَّﺎ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺇﻟَّﺎ
 ﻧَﺎﺩَﺍﻫُﻢْ ﻣُﻨَﺎﺩٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﺃَﻥْ ﻗُﻮْﻣُﻮْﺃ
 ﻣَﻐْﻔُﻮْﺭًﺍ ﻟَﻜُﻢْ – ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ

 Tidaklah suatu kaum berkumpul
 untuk berdzikir dan tidak
 mengharap kecuali ridha Allah,
 kecuali malaikat akan menyeru
 dari langit: Berdirilah kalian
 dalam keadaan terampuni dosa-
 dosa kalian. (HR Ath-Thabrani)

 Sedangkan dalil yang
 menunjukkan kesunnahan
 mengeraskan suara dalam
 berdzikir secara umum di
 antaranya adaah hadits qudsi
 berikut ini. Rasulullah SAW
 bersabda:

 ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﺃَﻧﺎَ ﻋِﻨْﺪَ ﻇَﻨِّﻲ ﻋّﺒْﺪِﻱ
 ﺑِﻲ ﻭَﺃﻧَﺎ ﻣَﻌَﻪُ ﻋِﻨْﺪَ ﺫَﻛَﺮَﻧِﻲ ، ﻓَﺈﻥْ ﺫَﻛَﺮَﻧِﻲ
 ﻓِﻲ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﺫَﻛَﺮْﺗُﻪُ ﻓِﻲ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﻭَﺇﻥْ
 ﺫَﻛَﺮَﻧِﻲ ﻓِﻲ ﻣَﻠَﺈٍ ﺫَﻛَﺮْﺗُﻪُ ﻓِﻲ ﻣَﻠَﺈٍ ﺧَﻴْﺮًﺍ
 ﻣِﻨْﻪُ – ﻣﻨﻘﻖ ﻋﻠﻴﻪ

 Allah Ta’ala berfirman: Aku kuasa
 untuk berbuat seperti harapan
 hambaku terhadapku, dan aku
 senantiasa menjaganya dan
 memberinya taufiq serta
 pertolongan kepadanya jika ia
 menyebut namaku. Jika ia
 menyebut namaku dengan lirih
 Aku akan memberinya pahala dan
 rahmat dengan sembunyi-
 sembunyi, dan jika ia
 menyebutku secara berjamaah
 atau dengan suara keras maka
 aku akan menyebutnya di
 kalangan malaikat yang mulia.
 (HR Bukhari-Muslim)

 Dzikir secara berjamaah juga
 sangat baik dilakukan setelah
 shalat. Para ulama menyepakati
 kesunnahan amalan ini. At-
 Tirmidzi meriwayatkan bahwa
 suatu ketika Rasulullah Sholallohu 'alaihi wasallam ditanya:

 ﺃَﻱُّ ﺩُﻋَﺎﺀٍ ﺃَﺳْﻤَﻊُ؟

 “Apakah Doa yang paling
 dikabulkan?”

 Rasulullah menjawab:
 ﺟَﻮْﻑُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَﺩُﺑُﺮُ ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕِ ﺍﻟْﻤَﻜْﺘُﻮْﺑَﺎﺕِ –
 ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ: ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ
 “Doa di tengah malam, dan
 seusai shalat fardlu." (At-Tirmidzi
 mengatakan, hadits ini hasan.

 Dalil-dalil berikut ini
 menunjukkan kesunnahan
 mengeraskan suara dalam
 berdzikir secara berjamaah
 setelah shalat secara khusus, di
 antaranya hadits Ibnu Abbas
 berkata:

 ﻛُﻨْﺖُ ﺃَﻋْﺮِﻑُ ﺇﻧْﻘِﻀَﺎﺀِ ﺻَﻠَﺎﺓِ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ
 ﺑِﺎﻟﺘَّﻜْﺒِﻴْﺮِ – ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ

 Aku mengetahui selesainya shalat
 Rasulullah dengan takbir (yang
 dibaca dengan suara keras) ”. (HR
 Bukhari Muslim)

 ﺃَﻥَّ ﺭَﻓْﻊَ ﺍﻟﺼّﻮْﺕِ ﺑِﺎﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑُ
 ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻜْﺘُﻮْﺑَﺔِ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻬْﺪِ
 ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ – ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ

 Mengeraskan suara dalam
 berdzikir ketika jamaah selesai
 shalat fardlu terjadi pada zaman
 Rasulullah. (HR Bukhari-Muslim)

 Dalam sebuah riwayat al-Bukhari
 dan Muslim juga, Ibnu Abbas
 mengatakan:

 ﻛﻨﺖ ﺃﻋﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺼﺮﻓﻮﺍ ﺑﺬﺍﻟﻚ ﺇﺫﺍ
 ﺳﻤﻌﺘﻪ – ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ

 Aku mengetahui bahwa mereka
 telah selesai shalat dengan
 mendengar suara berdikir yang
 keras itu . (HR Bukhari Muslim)

 Hadits-hadits ini adalah dalil
 diperbolehkannya berdzikir
 dengan suara yang keras, tetapi
 tentunya tanpa berlebih-lebihan
 dalam mengeraskannya.‎
Berkumpul di suatu tempat untuk berdzikir bersama hukumnya adalah sunnah dan merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hadits-hadits yang menunjukkan kesunnahan perkara ini banyak sekali, diantaranya.

MENELADANI JIWA PEMURAH SAYYIDATI FATHIMAH RA



Suatu hari, datang seorang laki-laki tua mengenakan pakaian usang, dan jalannya sempoyangan menemui Rasulullah. “Wahai nabi, aku lapar,telanjang (berpakaian usang) danmiskin. Berilah aku pakaian, sandang dan bantuan!”

KEUTAMAAN SHOLAWAT AL-FATIH AL QUTHBUL MAKTUM WAL KHOTMIL MUHAMMADIYIL MA'LUM SAYYIDUL AULIA SAYYIDI SYEKH AHMAD BIN MUHAMMAD AT TIJANI RA




ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ
ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ .

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammaddinil Fatihi Lima Ughliqo Wal Khotimi Lima Sabaqo, Nashiril Haqqi Bil Haqqi Wal Hadi Ila Shirotikal Mustaqim Wa Ala Alihi Haqqo Qodrihi Wa Miq Darihil Adzim.

Rabu, 04 Juni 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Profil KH. Syaikh Misbahul Anam MT

Profil KH. Syaikh Misbahul Anam MT
KH. Syeikh Misbahul Anam Turmudzi Assyafi’i Attijani, lahir di Brebes pada tanggal 17 Rabi’ul Awwal 1387 H. Sejak kecil dalam asuhan langsung ayahnya, KH. Turmudzi. Baik dalam ibadah, berakhlaq maupun memahami kitab-kitab salaf.
Setelah tamat dari MTs. Assyafi’iyah, melenjutkan sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Pekalongan dan mengaji di beberapa pesantren. Pesantren yang terakhir menjadi tempat belajarnya, adalah Pondok Pesaantren Al-Ishlah Mangkang Kulon, Semarang.
Pendidikan terakhir yang ditempuh di Fakultas Tarbiyah, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta diselesaikan dengan waktu tercepat dan tamat dengan predikat Cum Laude.
            Dalam menempuh jalan tarekat diawali dengan menentang terhadap pandangan orang-orang tarekat yang meyakini adanya jaminan sorga. Bahkan menolak adanya jaminan sorga yang diberikan kepada penganut tarekat. Tidak puas dengan jawaban orang-orang tarekat, saya pun menanyakan persoalan jaminan sorga bagi orang tarekat kepada ayahnya.

PESANTREN AL-UMM, BENTENG AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH


teman-teman se akidah yang aku cintai. yuks.. kita meminta bantuan kalian untuk saling berbagi info akidah, fiqh, tauhid dan pengajian-pengajan lainya baik dari para alim ulama, habaib para asatidz dengan sanad ilmu yang bisa dipertanggung jawabkan keilmuannya. mari kita saling sambung silaturahmi dalam fans page kita ini yaitu... 

dengan klik LIKE FANS PAGE PESANTREN ALUMM

terima kasih, jazakumullah ahsanal jaza' ^_^
Minggu, 02 Maret 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

Mutiara hati

Kekasih, air mataku tak pernah mampu ku bendung. Bergejolak dalam dadaku, terbakar kerinduan tiada duanya.

Ketika aku memainkan tasbih tasbihku, kugerakkan bibirku memanggilmu, oh, datanglah kekasihku. Betapa hebatnya aku merasakan cinta ini. 
Setiap kali aku terbuai, jika seandaninya kekasihku, jika Dia menyempatkan aku bertemu denganmu, jika dia mengizinkan aku melihat wajahmu, melihat putih kemerah merahan wajahmu, melihat senyummu kekasihku, izinkan aku memelukmu.

Selasa, 11 Februari 2014 | By: Fatkankarim.blogspot.com

marilah berjalan di atas jalan-Nya - lagu puisi, ~ ^_^

afwan belum ada instrument musiknya. baru ada lagunya aja. haha :D

angkat tanganmu ke langit.
gerakkan bibirmu dan berdoa.
tidaklah merasa sakit.
sesuatu yang disabari adanya.

bukan menjadi yang terbaik.
hanya ingin yang baik.
Dia tak salah menjadikanmu ada.
bahkan akupun tak tahu kapan kau tiada.

download refresnsi skripsi ana 0899-أحمد بن أحمد البرنسي؛ زروق-قواعد التصوف