jangan pernah ada takut
Dengan semua raut hidup
Jangan ada gelisah singgah
Merebut mimpi yang sedang kau papah
Jangan peduli dengan semua gaduh yang menyentuh
Karena setiap daun yang tumbuh
Selalu siap untuk jatuh.
dekati, agar seluruh lekuknya kau kenali
setiap garis2 matanya
yang makin kerap berkedip, seperti koma2
Ibu, andai dunia berputar
Kian gemetar
Semoga kita tetap berdiri tegar!
Andai siang tak bisa lagi terang
Semoga kita masih bisa tenang dan lapang
Dan andaipun malam
Tak didatangi lagi oleh rembulan
Semoga hati kita tetap jadi penerang setia
Yang tahan menerima semua luka!
Ibu..
Sungguh rasa pahit yang melilit
Tak akan mampu mengikat kita dalam rasa sempit
Bila kita mereguknya dalam cawan kepasrahan
Penuh warna kelapangan
Yang memang harus digoreskan berulang-ulang!
Karena duka seperti udara
Yang akan tetap ada
Selama kita ada
Semoga kita tak pernah putus asa!Dengan semua raut hidup
Jangan ada gelisah singgah
Merebut mimpi yang sedang kau papah
Jangan peduli dengan semua gaduh yang menyentuh
Karena setiap daun yang tumbuh
Selalu siap untuk jatuh.
dekati, agar seluruh lekuknya kau kenali
setiap garis2 matanya
yang makin kerap berkedip, seperti koma2
Ibu, andai dunia berputar
Kian gemetar
Semoga kita tetap berdiri tegar!
Andai siang tak bisa lagi terang
Semoga kita masih bisa tenang dan lapang
Dan andaipun malam
Tak didatangi lagi oleh rembulan
Semoga hati kita tetap jadi penerang setia
Yang tahan menerima semua luka!
Ibu..
Sungguh rasa pahit yang melilit
Tak akan mampu mengikat kita dalam rasa sempit
Bila kita mereguknya dalam cawan kepasrahan
Penuh warna kelapangan
Yang memang harus digoreskan berulang-ulang!
Karena duka seperti udara
Yang akan tetap ada
Selama kita ada
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim