Senin, 08 Oktober 2012 | By: Fatkankarim.blogspot.com

dinafaskan oleh nafas-Nya

siapa orangnya mengira rezeki datang lewat kekuatan,
Tentu burung pipit tidak akan kebagian karena ada burung rajawali.

La ilaha illallahu jua yang engkau ikut, di laut keras. derasmu banyak bertemu musuh. La ilaha illallahu itu terlalu nyata, tauhid ma'rifat semata-mata, memandang yang gaib semuanya rata, lenyapkan ke sana sekalian kita.

La ilaha illallahu itu tempat mengintai, medan yang kadim tempat berdamai, wujud Allah terlalu silauhan hati. Ya Allah,sungguh tulangku lemah,ketika kilat brsinar pd telapak tangan-Nya,Dia mmpunyai telapak yg lembut usapannya, mngusap wajah sprt belaian angin.

kita kerap menyalahkan zaman ini, sedang keaiban sebenarnya adalah pada diri kita. tiada setunggal aib pada diri kita, kecuali diri kita sendiri.
kita kerap mencerna zaman ini tanpa amal yang dilakukannya. kalau zaman tahu mengatur kata, maka tentulah mereka mencaci maki kita kembali.
dunia kita adalah wayang yang menunjuk-nunjuk. benarkan kita memperdaya Yang Maha Melihat kita.
kaahil.

wordpress.com/2012/07/01/bagus-lengkap-kumpulan-bait-syair-arab-artinya-syair-arab-tentang-cinta-syair-imam-syafei-syair-ibnul-qoyyim-syair-tentang-wanita-puisi-bahasa-arab-syair-ahlussunna/

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim

download refresnsi skripsi ana 0899-أحمد بن أحمد البرنسي؛ زروق-قواعد التصوف