Hai yang dipilih Tuhan bagi makhluk-Nya.
dengan menanamkan di dalam dirinya kesempurnaan sifat.
Hai Nabi Mulia nan Agung, engkaulah manusia yang terbaik
Wahai manusia budiman, seperti curahan air laut yang menggelora.
Sang penyair Rasulullah, Sya'irul ar-Rasul
wahai kaum yahudi!.....
ada apa denganmu?
Bintang Ahmad telah terbit, pertanda bahwa telah dilahirkan semalam ~
Disampaikan kepadaku, Bahwa Rasulullah mengecamku, namun
Dengan Rasulullah aku berharap bisa mendapatkan ampunan.
Sisi lehernya bergemeretak takut, jika tidak ada ampunan,
karena Rahmat Allah dan Utusan Allah
Sungguh Nabi SAW adalah sumber cahaya yang menerangi, dan kesejukkan hati ~
Wahai makhluk paling mulia, aku tak memiliki siapapun tempat berlindung, kecuali
engkau, ketika
peristiwa penting terjadi.
Wahai pemimpinku, Ya Rasulullah, peganglah tanganku.
aku tak memiliki siapapun selain engkau, aku pun
tak dapat bersandar kepada orang lain selain engkau.
Wahai yang dari jemarinya memancarkan sungai yang memuaskan dahaga, jika
aku menghadapai bahaya dan kezaliman yang menakutkan dan mengerikan, maka aku akan berkata,
"wahai pemimpin para pemimpin, jadilah pemberi syafa'at di sisi yang maha pengasih menyangkut dosa-dosaku, anugerahi aku dengan apa yang menenangkan hati"
"tataplah aku dengan pandangan keridhaan selamanya dan tutupilah segala kekuranganku di sepanjang hidupku, anugerahilah kepadaku ampunan yang berlimpah, sebab dari mu wahai pemimpinku aku tak pernah berpisah"
Makhluk terbaik, permata para Rasul, perbendaharaan dan pembimbing umat manusia kepada petunjuk kepadanya aku berlindung, "semoga Allah mengampuniku", inilah yang sangat kuharapkan dan sangat kuyakini.
memujinya adalah kewajibanku disepanjang hidupku dan mencintainya adalah kecukupanku dihadapan singgasana-Nya
baginya shalawat dan salam yang kekal dan paling tulus yang tanpa batas dan jumlah. dan
atas keluarga serta para sahabat, golongan yang berjaya, lautan ampunan, kaum dermawan dan penolong.
(yaitu) orang-orang yang menyebut (nama) Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring
(ali-imran {3} : 191)
laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah. Allah telah menghadiahkan untuknya ampunan dan pahala yang besar (Al-Ahzab {33} : 35)
dengan menanamkan di dalam dirinya kesempurnaan sifat.
Hai Nabi Mulia nan Agung, engkaulah manusia yang terbaik
Wahai manusia budiman, seperti curahan air laut yang menggelora.
Sang penyair Rasulullah, Sya'irul ar-Rasul
wahai kaum yahudi!.....
ada apa denganmu?
Bintang Ahmad telah terbit, pertanda bahwa telah dilahirkan semalam ~
Disampaikan kepadaku, Bahwa Rasulullah mengecamku, namun
Dengan Rasulullah aku berharap bisa mendapatkan ampunan.
Sisi lehernya bergemeretak takut, jika tidak ada ampunan,
karena Rahmat Allah dan Utusan Allah
Sungguh Nabi SAW adalah sumber cahaya yang menerangi, dan kesejukkan hati ~
Wahai makhluk paling mulia, aku tak memiliki siapapun tempat berlindung, kecuali
engkau, ketika
peristiwa penting terjadi.
Wahai pemimpinku, Ya Rasulullah, peganglah tanganku.
aku tak memiliki siapapun selain engkau, aku pun
tak dapat bersandar kepada orang lain selain engkau.
Wahai yang dari jemarinya memancarkan sungai yang memuaskan dahaga, jika
aku menghadapai bahaya dan kezaliman yang menakutkan dan mengerikan, maka aku akan berkata,
"wahai pemimpin para pemimpin, jadilah pemberi syafa'at di sisi yang maha pengasih menyangkut dosa-dosaku, anugerahi aku dengan apa yang menenangkan hati"
"tataplah aku dengan pandangan keridhaan selamanya dan tutupilah segala kekuranganku di sepanjang hidupku, anugerahilah kepadaku ampunan yang berlimpah, sebab dari mu wahai pemimpinku aku tak pernah berpisah"
Makhluk terbaik, permata para Rasul, perbendaharaan dan pembimbing umat manusia kepada petunjuk kepadanya aku berlindung, "semoga Allah mengampuniku", inilah yang sangat kuharapkan dan sangat kuyakini.
memujinya adalah kewajibanku disepanjang hidupku dan mencintainya adalah kecukupanku dihadapan singgasana-Nya
baginya shalawat dan salam yang kekal dan paling tulus yang tanpa batas dan jumlah. dan
atas keluarga serta para sahabat, golongan yang berjaya, lautan ampunan, kaum dermawan dan penolong.
(yaitu) orang-orang yang menyebut (nama) Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring
(ali-imran {3} : 191)
laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah. Allah telah menghadiahkan untuknya ampunan dan pahala yang besar (Al-Ahzab {33} : 35)
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung ke blog fathan karim